Hasil Print Berserabut

Mau tanya nih, kenapa hasil print PLA berserabut? Apakah suhu filament terlalu tinggi?

Salah satu tantangan print PLA, dikenal dengan istilah oozing atau blobor

Bisa terjadi karena faktor-faktor berikut dan juga kombinasinya:
- retract-nya kurang banyak atau kurang cepat
- travel speed kurang cepet
- suhu mungkin juga terlalu tinggi. tapi saya sendiri akan simpan ini di urutan terakhir kemungkinan

Jadi, berapa mm retractnya dan retract speed? Kemudian juga travel speed berapa?

Retract Speed : 30mm/s 1mm
Travel speed: 80mm/s
Suhu: 190.

Untuk travel & retract biasanya di kisaran angka berapa? Saya pakai Prusa i3

Terima kasih atas pencerahannya...

Penyebab efek "string" macem2 , trik yg sudah saya coba sendiri:

- Suhu PLA biasanya 180-190 saja
- Slicer - coba opsi Z-Lift 1mm, retraction 2mm, atau ganti aplikasi slicer .
- Over extrusion, coba kurangi filamen multiplynya

atau mungkin ada trik lain temen2 bisa share.

saya rasa z-lift tidak ada hubungannya dengan efek "string". z-lift bertujuan untuk mencegah agar ujung nozzle tidak menyentuh object ketika sedang travel.
kalau over extrusion, pasti dinding-dinding nya jadi ngga rata karena mblobor kebanyakan filament.

Untuk direct drive / non-bowden, retract 1mm biasanya bagi saya cukup. Bahkan 0.5mm juga sangat minimum stringingnya. Jika menggunakan bowden 4-5mm biasanya cukup.
Untuk kecepatan, baiknya diserahkan ke maksimum kemampuan mesinnya. Prusa saya max feedrate nya 48 mm/s untuk extruder. Jika ingin tau max feedrate mesin caranya:
- di firmware set max feedrate-nya Extruder cukup tinggi, misalnya 100mm/s
- kemudian print object yang membutuhkan cukup banyak retract
- set E feedrate dengan nilai rendah yang kita tau, misalnya 30mm/s. Bisa pake perintah M203 Ennn saat printing. Tapi satuannya di sini mm/min
- kemudian secara perlahan naikkan dan sambil perhatikan putran extruder gear saat retract. naikkan terus sampai suatu saat putarannya justru sangat lambat. Nah, nilai sebelumnya adalah nilai max feedrate si E
- set max feedrate E di firmware.

Di slicer nanti bisa kita set nilai tinggi saja untuk retract speed, misalnya 500mm/s. Nanti otomatis dibatasi retract-nya oleh si firmware.

Saran dari bro ryan soal over extrusion perlu dipertimbangkan juga. Itu memang harusnya sudah bagian dari kalibrasi pertama sebelum print. Asumsi saya begitu, tapi tidak ada salahnya dicek ulang.

Semoga membantu

Saya baru saja pakai bowden. Sebelumnya pake direct dan setelah ganti ke bowden, retract masi tetap pake 1mm. Ini kemungkinan besar salah satu penyebabnya.
Saya sudah mencoba kalibrasi untuk extrudernya dengan cara menandai filamen dengan spidol dan mencoba retract sejauh 50mm sampai hasilnya tepat 50mm. Kalau multiply filament dikurangin misal menjadi 0.9, apakah object tetap kuat?
Pertanyaan OOT: motor steppernya cukup panas, apakah perlu diberi pendingin?

Tambahan

Mungkin maksudnya bro Ryan Z-Hop - jadi waktu travel naik 1-2 mm....
Kemampuan retract masing2 slicer berbeda. Karena kebanyakan memakai CURA / Slic3r sebaiknya melakukan print test - Box test, deprime test dan thin wall test pertama.
Over extrussion / Under Extrusion pasti mempengaruhi hasil surface print. Setting nya yaitu kombinasi temp, speed (tergantung jenis material), width extrusion, extrusion multiplier, filament diameter.
Susahnya adalah setiap jenis material dan brand memiliki beda setting dan karakter. Jadi mengapa beberapa produsen 3D Printer (terutama yang bermerk) menyarankan Filamentnya masing2. Ya karena mereka sudah test dan mengenal jenis dan merk filamentnya. Contoh: Makerbot - default print 90mm/s dan temp 230C untuk PLA. Kalo anggota reprap bilang wah itu printing setting salah. Sebenarnya ngga salah - tetapi memang sudah di set sesuai dengan PLA Makerbot Filament dan kemampuan mesin Replicatornya.

Herman IP3D

Sudah coba pake retract 5mm 40mm/s travel speed 100mm/s dan berhasil! Tidak ada 'serabut' sama sekali.
Pengalaman baru nih. Disinilah seninya printer rakitan hehe...
Kemarin secara bersamaan ganti merk filamen + bowden indirect.
Iya memang kalo filamennya merk baru harus ditest test dulu.
Belum ngerti apa itu deprime test. Kalau wall test uda pernah coba print ini : [www.thingiverse.com]
dan hasilnya untuk 0.2mm tidak bisa terprint.
Terima kasih banyak bung zungmann