Presisi Hasil Print Kurang Maksimal - Aurora Z605

Permisi, numpang nanya.
Saya masih baru di bidang 3d printing.

Kemaren sudah beli Aurora Z605. Sudah dirakit dan sudah di bisa print.
Sudah nyari beberapa info buat kalibrasi printernya.
Cuma setelah print hasilnya masih kurang bagus dan kurang tepat dengan desain awalnya.

Contoh di attachment, mau coba print silinder bulat. Tapi setelah di print hasilnya masih kurang bulat dan fill di dalamnya jelek.

Mau tanya settingan untuk printernya (Slicer dan Print Settingnya) yang bagus gimana ya ?
Mohon Bantuannya.

Kayaknya bukan slicernya tapi printernya bos, kalo sampe merot2 gitu. Kurang kenceng sabuk2nya mungkin ? Saya dulu rakit aurora (dari jaknot), awal2 langsung bagus, tapi lama2 hasilnya miring ,sekarang sudah pensiun gara2 tak upload firmware marlin...

sekarang sih dah beralih ke delta

Kalibrasi z605 agak susah. Saya butuh beberapa lama biar hasil bagus dan presisi. Dibutuhkan vernier caliper (sigmat) dan dial indicator.
1. Gunakan alas kaca. Pengalaman pernah naroh di atas meja, setelah printer digeser hasil jadi berubah, ternyata alas mejanya ngga rata. Saya pakai kaca 8mm 50x50cm
2. Pastikan semua sumbu presisi. Ini yang paling susah. Untuk sumbu Y nya juga pastikan lurus dan tidak berbentuk jajaran genjang. Dulu waktu awalnya ngga nyadar, setelah test print 10x10 cm ternyata hasilnya menjadi berbentuk jajaran genjang.
3. Sumbu Z juga harus rata. Saya menggunakan vernier caliper. karena alasnya kaca jadi bisa presisi. Hati-hati, karena z605 menggunakan lead screw, dia gampang turun dengan sendirinya, akibatnya sumbu Z jadi miring. Saya mengakalinya dengan menambahkan semacam mur dari 3d print biar ngga gampang turun.
4. Saya mengganti bed aluminium dengan kaca biar alas benar-benar rata. Untuk mengkalibrasi bed nya, gunakan dial indicator yang dipasang di extruder. Ini dilakukan setelah sumbu Z rata.
5. Belt harus kencang. Untuk Y nya saya pake tensioner. Untuk X nya bisa menggunakan tensioner seperti ini : [www.thingiverse.com]
6. Dudukan extruder yang mengunci LM8UU agak oblak. bisa diakali dengan memakai ganjal atau menggunakan plastic steel.'
7. Seluruh board melzi harus terkena fan. Pengalaman pernah print sampai 6jam. Board hanya pake fan kecil. Akibatnya IC driver sumbu Z rusak dan tidak bisa ngunci. Sekarang saya ganti pake RAMPS.
8. Perhatikan juga untuk acrylicnya harus tetap pada kondisi lurus.
So far cukup puas pake z605. Ya emang adanya ini dan cuma bisa beli ini. Kalo ada duit si pengennya ultimaker atau makerbot biar ngga cape-cape kalibrasi hehe.....

maaf masbro kalo boleh nambain sepertinya pulynya selip, baud L tanam pengunci pulynya kurang kenceng.

Quote
masrodjie
Kalibrasi z605 agak susah. Saya butuh beberapa lama biar hasil bagus dan presisi. Dibutuhkan vernier caliper (sigmat) dan dial indicator.
1. Gunakan alas kaca. Pengalaman pernah naroh di atas meja, setelah printer digeser hasil jadi berubah, ternyata alas mejanya ngga rata. Saya pakai kaca 8mm 50x50cm
2. Pastikan semua sumbu presisi. Ini yang paling susah. Untuk sumbu Y nya juga pastikan lurus dan tidak berbentuk jajaran genjang. Dulu waktu awalnya ngga nyadar, setelah test print 10x10 cm ternyata hasilnya menjadi berbentuk jajaran genjang.
3. Sumbu Z juga harus rata. Saya menggunakan vernier caliper. karena alasnya kaca jadi bisa presisi. Hati-hati, karena z605 menggunakan lead screw, dia gampang turun dengan sendirinya, akibatnya sumbu Z jadi miring. Saya mengakalinya dengan menambahkan semacam mur dari 3d print biar ngga gampang turun.
4. Saya mengganti bed aluminium dengan kaca biar alas benar-benar rata. Untuk mengkalibrasi bed nya, gunakan dial indicator yang dipasang di extruder. Ini dilakukan setelah sumbu Z rata.
5. Belt harus kencang. Untuk Y nya saya pake tensioner. Untuk X nya bisa menggunakan tensioner seperti ini : [www.thingiverse.com]
6. Dudukan extruder yang mengunci LM8UU agak oblak. bisa diakali dengan memakai ganjal atau menggunakan plastic steel.'
7. Seluruh board melzi harus terkena fan. Pengalaman pernah print sampai 6jam. Board hanya pake fan kecil. Akibatnya IC driver sumbu Z rusak dan tidak bisa ngunci. Sekarang saya ganti pake RAMPS.
8. Perhatikan juga untuk acrylicnya harus tetap pada kondisi lurus.
So far cukup puas pake z605. Ya emang adanya ini dan cuma bisa beli ini. Kalo ada duit si pengennya ultimaker atau makerbot biar ngga cape-cape kalibrasi hehe.....

Makasih gan atas saran2nya.
Kayaknya memang masalah di kekencangan pitanya. Ini sudah dikalibrasi dan lumayan bagus hasilnya. Cuma untuk infillnya masih agak kurang bagus.
Sementara pakai untuk layer pertama 0.1mm dan selanjutnya 0.2mm.
Misal minta saran buat infillnya ukurannya berapa ya ?

Mas Rodjie,
Boleh dong sharing hasil printing nya ......ingin lihat sejauh mana kemampuan 3D printer ini....Terima kasih banyak...

kalo saya pribadi yg masih belajar ngeprint infil tergantung model yg kita buat itu untuk apa, kalo sekedar hiasan untuk mengirit filamen infil 20persen sudah bagus, tapi kalo butuh kuat ya minim infil 50persen, dan warna filament kalo warna transparent infil 20 persen agak kurang bagus soalnya terlihat garis garis infilnya walau shell kita buat 3 lapis, kalo warna solid sih nggak masalah infil 10 persen pun tidak akan keliatan garis garisnya, jadi model terlihat solid.

Ini hasil printing speed 60


Ini speed 120

share pengalaman saja bro,
1. Cara Repot
saya setting Table VS Head pakai dial test indicator + magnetic base nempel di head pertama saya ambil datum (zero refferensi)
a. head kita gerakkan pada posisi X dan Y (misal 10mm dan 10mm), sedangkan Z bebas (yang penting jarum dial test indicator sejajar (kurang dari 15 derajat) dengan meja, set skala NOL pada dial test indicator.
b. head kita gerakkan pada posisi X = 10mm, Y = 100mm (misalnya maksimum Y = 110mm), baca penunjukkan jarum dial test indicator selama meja bergerak dan bandingkan penunjukkan jarum setelah diposisi 10,100 tersebut.
c. gerakkan juga ke bagian tengah table, ujung kiri atas, kiri bawah, kanan atas, kanan bawah dstnya bila diperlukan dan bandingkan nilai perbedaan antar meja.
d. setting levelling table dilakukan berdasarkan nilai tersebut
Note : ada baiknya pakai levelling meja (tempat peletakan mesin), baik arah x dan y, lalu levelling di table mesin itu sendiri (arah x dan y)

2. Cara Simple (pakai filling)
saya setting Table VS Head pakai kertas thermal (bekas indomaret/ alfamart/ parkir/ kertas fax jg bisa),
a. head kita gerakkan ke posisi NOL ZERO, dimana kertas thermal dijepit (antara head dan meja), lalu tariklah kertas sampai lepas dari jepitan head dan table, lihat ada garis hitam pada kertas thermal selebar apa
b. gerakkan head keatas kiri/ kanan, dan kebawah kiri dan kanan, lakukan langkah 2.a kembali
c. bandingkan lebar garis hitam yang dihasilkan antar titik yang diukur, lakukan setting berdasarkan hasil garis tersebut

tambahan : video cara setting

1. Test Repeatibility Z axis : [www.youtube.com]
2. Test Parallelism between X-Y axis & Z axis : [www.youtube.com]

masrodjie, saya penasaran itu yg mur 3d print tambahan untuk lead screw sumbu Z itu bagaimana cara kerjanya ya? kok bisa bikin jadi gak gampang turun?

sama mau nanya, kalau extruder bawaan dari sananya itu bagus, normal, atau jelek sih? soalnya pengalaman selama ini kayak nggak konsisten hasil printing-nya, kadang bagus, beberapa waktu kemudian jadi jelek kayak over extruded gitu tapi buat nge-print infill-nya malah under extrusion parah sampai putus2 infill-nya. Beberapa kali coba di cold pull pakai atomic method, jadi bener sendiri over extrusion-nya gatau kenapa, tapi infill-nya tetep jelek.

Makasih, masnyah.

Nanggapin thread lama. kl keluar putus putus itu coba liat board nya. ada buat ngontrol output torsi nya gak. soalnya kelihatannya masalah nya di torsi nya aja.

halo agan2, saya nubi nih mau tanya, sy ada printer aurora z605, supaya hasil print bagus triknya apa aja ya? sy udah ikutin tips diatas tp hasilnya sama aja
oiya, rencana sy mau ganti extruder, katanya kalo diganti bisa jadi lebih bagus itu bener gak? terus gantinya pake tipe yang apa ya?

Quote
ichwan.adhi
halo agan2, saya nubi nih mau tanya, sy ada printer aurora z605, supaya hasil print bagus triknya apa aja ya? sy udah ikutin tips diatas tp hasilnya sama aja
oiya, rencana sy mau ganti extruder, katanya kalo diganti bisa jadi lebih bagus itu bener gak? terus gantinya pake tipe yang apa ya?

memannya hasil print sekarang seperti apa?