Mohon Sarannya antara Prusa i3 atau auroraz605

mohan sarannya agan2...saya mau beli printer 3d...bagus yang mana antara prusa i3 atau aurora z605?
terima kasih sebelumnya

Jangan aurora deh. kl msh penasaran dgn harga murah aurora keliling forum dulu n baca kisah kisah sedih ttg aurora.

tuh udh dibilang bro djuned..
Dri kmrin tuh udh baca orang kelabakan sama aurora..

Auroraz605 kalo di banding minimum standard reprap prusa i3 tuningan ane, beda jauh ibarat bumi sama langit.
Klien ane udah pada pinter ngeprint hasil keren keren dan berguna;
Yang beli kit diy prusa i3 sama ane berhasil semua, ane support.

pembeli aurora masih help sana sini kayak anak ayam kehilangan induk. Akhirnya ngeluh di forum kemudian jadi bangkai bro.

Repraper say no to aurora z605, karena ga ada manfaatnya dan sangat merugikan konsumen.

---

"if you don't know how to build better you buy good printer first and try to learn from there" -- By Herman IP3D
REPRAP Prusa i3 Dasziel Rework ready to print 8.5jt, hasil print super smooth.
Support filament flexible rubber, wood 10jt
Profesional jasa printing or costumize 15jt<
[forums.reprap.org]
Printer 3d build up : Rapide lite 200 , 26jt.
Jasa rakit, servis, tuning, programming, untuk semua jenis printer 3d.
Khusus yang mau belajar rakit printer 3d tersedia part set lengkap dan tutorial (call for price).
Jual part printer 3d , printed kit, dll.
Menyediakan filament berkualitas untuk hasil print yang baik sebaiknya konsultasi dulu, harga >250rb/kg tergantung jenis.
Contact dan Whatsapp 082111703999
Office : cengkareng indah blok ic/1a, jakarta barat

Saya tadinya awam sama sekali dengan 3dprinter, lihat di jktnb beli aurora z-605. Baru selesai dirakit 4 hari tapi itu pun dikerjakan pada saat senggang 1 sampai 3 jam per hari.

Tidak ada masalah dengan driver pada laptop dengan windows 8.1. Software yang ada pada cd langsung di update ke versi terbaru.

Test membuat figur mirip bentuk sebuah kunci, yang digambar menggunakan sketchup, kemudian diexport ke file .3ds yang bisa dibaca oleh Repetier Host.

Pada test pertama kali sebenarnya sudah terlihat hasilnya lumayan bagus. Ini masih bisa dioptimalkan.

Tentu saja ada masalah pada saat merakit dan hal tersebut disebabkan karena beberapa hal
1) manual yang isinya singkat dan kurang jelas,
2) thermistor pada extruder rusak sehingga extruder tidak berfungsi. Setelah thermistor diganti dengan thermistor cadangan masalah pun teratasi.

Yang penting disini dan ini berlaku untuk semua 3dprinter rakitan, bahwa
1) hotbed harus level. Artinya pada sumbu z yang tetap, jarak antara extruder dengan hotbed harus sama pada segala posisi pada print area. Disini sumbu y, pada kedua motor kiri dan kanan, harus di setel agar benar-benar level.
2) antara ketiga axis harus benar-benar siku, 90 dreajad.
3) pada posisi z = 0 jarak antara ujung extruder dengan hotbed kira-kira sekitar tebal kertas fotocopy.

Selamat merakit.

Edited 2 time(s). Last edit at 11/23/2015 06:42AM by Hendri_jb.

Ane siap menampung bro
Sms 081389200045

Quote
Hendri_jb
Saya tadinya awam sama sekali dengan 3dprinter, liat di jktnb beli aurora z605. Baru selesai dirakit 4hari tapi itupun dikerjakan pada saat senggang 1 sampai 3 jam per hari.

Tidak ada masalah dengan driver pada laptop dengan windows 8.1. Software yang ada pada cd langsung di update ke versi terbaru.

Model digambar menggunakan sketchup kemudian diexport ke file. ads yg bisa dibaca oleh reptier.

Pada test print pertama dengan model sederhana, bentuk seperti kunci, sebenarnya sudah terlihat lumayan bagus.

Tentu saja ada masalah pada saat merakit, tapi itu disebabkan karena pertama manual yang isinya singkat dan kurang jelas, kedua thermistor rusak.

Sebenarnya udah males jawab karena terlalu banyak pertanyaan aurora yg ga ada ujungnya. Seller ga tanggung jawab, kok masih dibeli ya. Apa ga diberi tahu kalo bikin printer 3d itu susah?
Aurora z605 bisa print kayak gini ?

Nama filenya dragon egg di thingiverse.com ,coba diprint terus posting hasilnya di mari.

Edited 1 time(s). Last edit at 11/23/2015 06:53AM by dasziel.

Quote
dasziel
Ente yg waktu itu ane bantu kan? Bukan bisa karena dibantu jaknot? Ane kasihan aja sama ente, sebenarnya udah males jawab karena terlalu banyak pertanyaan aurora yg ga ada ujungnya.
Aurora z605 bisa print kayak gini ?
[attachment 66407 IMG_20151123_182536.jpg]
Nama filenya dragon egg di thingiverse.com ,coba diprint terus posting hasilnya di mari.

Saya tidak pernah tanya pada jaknot dan saya sampai saat ini dapat ilmunya ya dari forum ini. Memang saya banyak bertanya pada thread lain disini, tapi terjawab sendiri karena saya menemukan jawabannya ya di forum ini.

Kalau print dragon egg saya coba nanti, sebab 3dprint ini hanya untuk mendukung hobby saya yang saya kerjakan pada saat senggang, aero modelling.

Edited 1 time(s). Last edit at 11/23/2015 07:02AM by Hendri_jb.

Disebutkan bahwa aurora z650 ini mampu menghasilkan resolusi hingga 0.1mm. Bagaimana cara setting nya? ada siapa yang paham? kasih tau dung...
Thanks.

Lapor, Komandan!

Ini foto barang buktinya. Sebuah telur naga curian dari Thingiverse :



Ini pelakunya :

Aurora Z605 jebolan Jaknot yg sekarang di bawah asuhan Vashikovich.

Modus operandi :
Pelaku menggunakan PLA ungu non-brand dengan kecepatan 80mm/s (200mm/s travel) dan ketebalan lapisan 0.1mm.

Kronologis kejadian :
Aurora Z605 pertama lulus dari Jaknot pada bulan April, dirakit selama seminggu dan sejak saat itu dirawat dan dibesarkan setiap pulang kerja dan sebelum berangkat kerja hingga saat ini.

Yang namanya produk apa pun ya ada harga ada kualitas. Kalau mau bagus ya beli yg bagus, yg mahal. Kalau beli murah ya jangan senewen sama kualitasnya.
Tapi entah kenapa, di dunia 3D printing agak anomali sih kalau sepengamatan saya. Banyak printer2 mahal, di atas 10 juta, yg buatan Tiongkok, sebenernya kualitas print-nya ya gitu2 aja, ga bagus2 banget juga. Buat printer2 prosumer yg super mahal (>40jt) macem Ultimaker, Makerbot, dll, oke saya akuin emang bagus, tapi saya sendiri justru lebih takjub sama printer2 rakitan orang2 sini yang kualitasnya super gila bagus banget parah. (lebay) Tapi emang bagus banget, dan ga pake keluar 40jt.
Printer2 proprietary/bermerk mahal sekali pun bukan berarti Anda akan bisa nge-print bagus selamanya. Salah satu yg mereka jamin adalah ketika dibeli out of the box lgsg bisa nge-print bagus; nama lainnya garansi lah. Tapi tetep, ini mesin. butuh maintenance, butuh perawatan, butuh reparasi. Dan lagi, 3D printing itu dunia open source, which means terlalu banyak ruang untuk improve, bahkan untuk printer2 yg dari sononya bagus sekali pun. Banyak lho di Thingiverse org2 bikin part upgrade buat Ultimaker dkk. Kalau kata bro Dasziel sih buat Aurora Z605 buat bisa print bagus minimal +2jt lagi buat upgrade, but it depends actually.
Tapi memang, jelas keunggulan barang mahal salah satunya ada di support resmi. Tapi ke-opensource-an 3D printing membuat kita bisa dapat support dari mana aja, salah satunya ya forum ini.
Sebenernya saya agak asal ngomong sih, secara saya masih anak ingusan baru berapa bulan megang 3D printer.... That's why, please CMIIW

Akhir kata, buat saya 3D printer itu butuh investasi :
Anda bisa memilih untuk menginvestasikan UANG Anda untuk mendapatkan hasil yg CEPAT.
Atau Anda bisa menginvestasikan WAKTU Anda dan Anda akan mendapatkan ILMU.

Bisa ngeprint hasilnya seperti itu, ditambah komponen apa aja? Saat saya coba ngeprint, telur nya tidak meletus tapi heater extrudernya yang bunyi seperti suara... pret. Setelah bunyi dia nggak panas lagi. Tukang print nya jadi yang panas dingin. Beli spareparts aurora jaknot nya dimana... Hilfeeee....

Quote
Vashikovich
Lapor, Komandan!

Ini foto barang buktinya. Sebuah telur naga curian dari Thingiverse :
[attachment 66473 DSC_0122_.jpg]
[attachment 66474 DSC_0126_.jpg]

Ini pelakunya :
[attachment 66475 DSC_0127_.jpg]
Aurora Z605 jebolan Jaknot yg sekarang di bawah asuhan Vashikovich.

Modus operandi :
Pelaku menggunakan PLA ungu non-brand dengan kecepatan 80mm/s (200mm/s travel) dan ketebalan lapisan 0.1mm.

Kronologis kejadian :
Aurora Z605 pertama lulus dari Jaknot pada bulan April, dirakit selama seminggu dan sejak saat itu dirawat dan dibesarkan setiap pulang kerja dan sebelum berangkat kerja hingga saat ini.

Yang namanya produk apa pun ya ada harga ada kualitas. Kalau mau bagus ya beli yg bagus, yg mahal. Kalau beli murah ya jangan senewen sama kualitasnya.
Tapi entah kenapa, di dunia 3D printing agak anomali sih kalau sepengamatan saya. Banyak printer2 mahal, di atas 10 juta, yg buatan Tiongkok, sebenernya kualitas print-nya ya gitu2 aja, ga bagus2 banget juga. Buat printer2 prosumer yg super mahal (>40jt) macem Ultimaker, Makerbot, dll, oke saya akuin emang bagus, tapi saya sendiri justru lebih takjub sama printer2 rakitan orang2 sini yang kualitasnya super gila bagus banget parah. (lebay) Tapi emang bagus banget, dan ga pake keluar 40jt.
Printer2 proprietary/bermerk mahal sekali pun bukan berarti Anda akan bisa nge-print bagus selamanya. Salah satu yg mereka jamin adalah ketika dibeli out of the box lgsg bisa nge-print bagus; nama lainnya garansi lah. Tapi tetep, ini mesin. butuh maintenance, butuh perawatan, butuh reparasi. Dan lagi, 3D printing itu dunia open source, which means terlalu banyak ruang untuk improve, bahkan untuk printer2 yg dari sononya bagus sekali pun. Banyak lho di Thingiverse org2 bikin part upgrade buat Ultimaker dkk. Kalau kata bro Dasziel sih buat Aurora Z605 buat bisa print bagus minimal +2jt lagi buat upgrade, but it depends actually.
Tapi memang, jelas keunggulan barang mahal salah satunya ada di support resmi. Tapi ke-opensource-an 3D printing membuat kita bisa dapat support dari mana aja, salah satunya ya forum ini.
Sebenernya saya agak asal ngomong sih, secara saya masih anak ingusan baru berapa bulan megang 3D printer.... That's why, please CMIIW

Akhir kata, buat saya 3D printer itu butuh investasi :
Anda bisa memilih untuk menginvestasikan UANG Anda untuk mendapatkan hasil yg CEPAT.
Atau Anda bisa menginvestasikan WAKTU Anda dan Anda akan mendapatkan ILMU.

Good posting bro vashikovich ! Benar bro barang kita beli murah tidak langsung instant, you get what you paid, butuh investasi waktu dan dana lagi, supaya bisa bagus hasilnya.

Edited 1 time(s). Last edit at 11/24/2015 09:17PM by dasziel.

Good edukasi berlanjut terus....
Do not expect getting JUKE experience by paying Go Panca hehehehe... Some people expecting Alphard experience by paying Agya.

Sedikit koreksi saja buat statement Bro Vashikovich:
"Tapi entah kenapa, di dunia 3D printing agak anomali sih kalau sepengamatan saya. Banyak printer2 mahal, di atas 10 juta, yg buatan Tiongkok, sebenernya kualitas print-nya ya gitu2 aja, ga bagus2 banget juga."

BTW ini Printing pake mesin Tiongkok - bedanya "Yang pake tau caranya Printing dan Tuning"







All print @0.15mm Z layer speed 60-70mm/s Travel Speed 120-150 mm/s

OpenSource is the way you will get base / Fundamental so it just can work. But do not expect "Special result - without paying and learning something"

Herman IP3D

You pay peanut you get monkey. tapi jgn lupa. biarpun ente punya ferrari. ente gk bakal bisa ngalahin supir kopaja ngebut pake accord.

Maap, bro Herman, maksud saya kualitas buat print out of the box, keluar kardus lgsg nge-print.
Kan kalo udah di-tune udah ga perawan lagi itungannya hehe

kl mo ketika keluar dr dus belajar nya gak lama ada tuh. pake aja UP. tapi fitur nya terbatas.

terima kasih atas saran2nya...akhirnya saya pilih Prusa i3..

Menurut saya pekerja yang buruk adalah pekerja yang selalu menyalahkan toolnya.

Bro bintangputra. kl menggunakan tools jelek bagaimana? duit gak bisa bohong. biarpun di tuning semaksimal mungkin gak bs ngalahin tools yang harga nya emang tinggi karena meterial pilihannya gak sembarangan.

Betul tools emg ga salah, tp tools yg bagus bikin kerja lbh mudah, lbh efisien, hasil kerja lbh bagus. Ini berlaku di segala bidang.

sudah 10 bulan saya memakai prusa i3 ...tidak banyak kendala yang berarti cuma baru ganti nozzle ajah..pemakaian cukup sering