melaju keluar area

halo lagi...

x/y/z-stop sudah berfungsi.

bisakah ditambah lagi dengan x/y/z-stop kedua, dengan cara disambungkan paralel. artinya untuk setiap axis akan memiliki 2 switch pada setiap ujungnya. ide dari penambahan tersebut dikarenakan sering terjadi, bahwa (entah/belum tau penyebabnya) motor sering melaju keluar bed area dan itu tentu sangat menjengkelkan.

terima kasep.

Setting dari software printer shape area print

Quote
dasziel
Setting dari software printer shape area print

Sudah, tapi apa memang seperti itu, karena jika digerakkan secara manual masih bisa labas.

Tergantung firmwarenya

kalau secara manual mah diapain aja bisa atuh. dibongkar aja bisa apalagi cuma sekedar labas

tapi kalau ketika beroperasi labas baru lain cerita. endstop diparalel malah makin mengacaukan.
printer ini mesin bodoh, tau dari mana dia endstop mana yg kepencet? ada sih yg masang endstop di 2 sisi, di min dan max, tapi ga paralel, beda input, jadi printer tau endstop mana yg kepencet.
endstop max sbnernya ga perlu, cuma sekedar keamanan aja, yg penting di software-nya kita ngasi tau dengan benar build areanya seberapa. Kalau udah di-setting dengan benar, printer ga akan labas secara operasional.

Ok... Pakar2 yang baik hati

Printer saya yg saya pakai, rakitan sendiri jenis COREXY malah GA PAKE ENDSTOP SAMA SEKALI.... Yg penting bentuk dan dimensi cetak disetting di aplikasi repetier/slicer bener, maka slicer gaakan melakukan gerakan diluar itu.

Mengurangi kabel2 dan kerumitan, menambah area cetak sedikit



Edited 1 time(s). Last edit at 11/25/2015 07:34AM by ryannining.

Quote
ryannining
Printer saya yg saya pakai, rakitan sendiri jenis COREXY malah GA PAKE ENDSTOP SAMA SEKALI.... Yg penting bentuk dan dimensi cetak disetting di aplikasi repetier/slicer bener, maka slicer gaakan melakukan gerakan diluar itu.

Mengurangi kabel2 dan kerumitan, menambah area cetak sedikit

[attachment 66534 Ajh7a0SqcvGIZ7vIoww2xJqz97qp-zlNj2ic_bVBDoSu.jpg]

Hoho, boleh juga ga pake endstop, asal jangan lupa geserin aja setiap nge-print. Kalo orangnya lupaan bisa kasian printer-nya ditabrak2 mulu haha

Benar.... setiap kali printer reset (pas konek ke program), maka harus manual diposisikan ke titik 0,0,0. Setela itu si selama ga kereset ga perlu manual geser. Oh iya tombol emergency stop itu mereset juga.

Pingin modif supaya posisi terakhir selalu disimpan di eeprom, biar dia selalu ingat posisi, tapi harus koding..... pusing.

jarak antara extruder (ujungnya, namanya nggak tau) dengan hotbed berubah-ubah, jadi selalu disetel ulang. kadang posisi extruder sangat rendah dan tidak bisa disetel karena ke 4 pernya sudah mentok. dari pengamatan ternyata "x axis belt clip" dengan "feed rod" koplak, bisa digerakkan dengan tangan naik turun sampai 2 mm. disisi belakang ada penutup dan sekaligus penahan dengan 8 sekrup, nah itu yang koplak karena kurang presisi. untuk sementara solusi dengan melapisi bagian dalamnya dengan double tape dan saat ini masalah lenyap.

Edited 2 time(s). Last edit at 11/26/2015 06:03PM by Hendri_jb.

Aurora memang by design banyak cacatnya.
Salah satunya yg koplak itu dan memang harus diganjal dalamnya.
Kalau masalah hotbed posisinya berubah2, pada dasarnya emang Z leadscrew aurora gampang turun gampang miring, jadi periodically harus dibenerin lagi posisinya. tapii, ga sesering itu kok, paling seminggu sekali baru signifikan.
Kalo berubah2nya dalah hitungan jam, cek semua mekaniknya, apakah sudah dalam posisi oke dalam artian ga ada yg koplak. Cek semua rod apakah sudah firm. Cek semua rod apakah sudah sejajar,
dan lagi posisi Z endstop-nya emang somewhat terlalu rendah. buatkan adapter lagi agar posisinya lebih tinggi, dibuat yg versi variabel akan lebih baik lagi. Mur pengencang naik-turun bed juga kalo bisa diganti. Nabrak2 frame kan kalo melintang?
Harusnya itu aja sih masalah bed.

z-stop diganjal 1mm.
extrude dikuras, mulus sekarang dalamannya.

lagi coba ngeprint lagi... waktu ngeprint bagian dalaman (honey...) memang getar ya mesinnya?

ini extruder motor kadang2 bunyi dug...dug ini apa ya? dan kalau bunyi plastiknya ngga keluar. apa kurang panas? PLA, temperatur pada repetier menunjukkan suhu 141 derajad, apa ngga kurang nih.

wuaaah... aki nya soak. pantas ngga panas.

nemu adaptor outputnya 12V/4A. Coba lagi...

Edited 3 time(s). Last edit at 11/27/2015 12:37AM by Hendri_jb.

Antar lapisan kadang posisinya kurang rapi, mestinya lurus vertikal miring kekiri tapi kadang rapi. Kenapa tuh ya...